Salam Sahabat ....
Entah ini bisa dikatakan menggunakan jurus APH gaya pak ato atau tidak. Yang jelas saya coba sharing saja, dengan terbersit sedikit harapan bisa masuk bukunya pak Ato ... hehehe.
Awalnya saya tidak terpikir sedikitpun untuk jualan susu, yang ada dibenak saya adalah bagaimana saya bisa memenuhi kebutuhan susu anak saya dengan sedikit menghemat. Karena anak saya maunya minum susu salah satu produk yang bikin kantong jebol ...fiuuhhh (gak apa2 deh demi anak). Saya selalu cari2 informasi tempat susu murah, dari kejar promo2 di supermarket sampai ke toko2 susu yang menawarkan harga murah disepanjang Jl. Agus Salim, Bekasi Timur. Cukup melelahkan memang.
Singkat cerita akhirnya saya bertemu dengan sepupu saya yang pacarnya merupakan seorang SPG susu yang produknya anak saya minum. Berawal dari ngobrol2, saya diberi informasi tempat membeli susu yang super murah, walaupun itu bukan distributor langsung, tapi tempatnya cukup jauh dan bikin cape punggung kalau naik motor. Akhirnya saya pun beli susu ditempat tersebut, awalnya 1 karton, demi kebutuhan anak saya 2 bulan hehehe ...
Pikir punya pikir, gimana caranya biar bisa lebih hemat lagi (duh ini mau hemat apa pelit sih heheheh...) ya sudah saya berfikir untuk dijual lagi. Setelah berfikir tersebut saya langsung bikin brosur ala fotocopy (gak pake mikir 10 menit lagi). Brosur dah jadi, langsung saya sebar ke teman2 kantor. Dan ternyata cukup mendapat sambutan, yah udah minggu besok saya beli lebih banyak lagi, dan terus begitu ....
Kalau dihitung-hitung, kok rugi diongkos yah ... mikir lagi ... mikir lagi .... ya udah akhirnya saya coba pinjem mobil mertua, biar bisa muat lebih banyak susu (karena sebelumnya cuma bisa dapet 2 karton karena naik motor). Akhirnya baru bisa untung, karena dengan beli susu lebih banyak dapat menutup biaya transportasi.
Sekarang mikir lagi mikir lagi ... gimana bisa berkembang karena dah stok banyak, bisa-bisa masa expired bisa habis .... Saya putuskan untuk coba sebar brosur, dengan berbagai strategi, seperti sebar brosur diarisan ibu-ibu sampai sebar brosur dengan jasa tukang odong2 (dengan perhitungan lebih dekat ke ibu-ibu yang jagain anaknya main odong2).
Singkat kata permintaan sekarang lebih banyak dari pada stok .... mikir lagi ... (waduh jadi kebanyakan mikir yah hehehe). Mau nambah modal gak ada ...pusing deh ... Ya udah akhirnya saya terapkan sistem reseller, yang mau jadi reseller pada saat belanja kudu uangnya dulu dengan sistem pembelanjaan minimal. Nah Alhamdulillah walaupun blom banyak yang jadi reseller, tapi sudah cukup membantu dari segi pemasaran dan keuangan. Dan istri saya yang awalnya bekerja, sekarang persiapan resign, agar lebih fokus lagi.
Oh, iya dalam cerita saya ini bukan berarti tidak pernah rasa pesimis dalam diri saya. Saya sempat pesimis dengan bisnis susu ini, tapi berkat support moril waktu bincang-bincang di mobil dengan seorang rekan yang punya pasarbatik.com (siapa yah namanya? yang saya inget orangnya gede ... wahaha tq mas Dhika). Ternyata dalam usaha itu banyak sekali hambatan, tinggal seberapa kuat mental kita untuk menghadapinya. Semoga Zahra Milk bisa terus bertahan ditengah banyaknya usaha serupa. Amin
=========================================
Artikel ini juga dapat dilihat juga di titatut.wordpress.com
=========================================
Z u c h r i
Beli susu dapat bisnis cuma ada di Zahra Milk
www.jualanonline.net
Sunday, 24 January 2010
Pelatihan Wirausaha

Hari Minggu tgl 24 Januari 2010 bertempat di ruko Permata Gardenia Blok H no. 12 Kota Jababeka Cikarang Bekasi diadakan pelatihan wirausaha "Cara Cepat Buka Usaha pake jurus APH, Action-Pikir-Hitung". Saya sendiri bertindak sebagai fasilitator yang berlangsung selama 3 jam, dimulai dari jam 9 pagi sampai jam 12 siang. Peserta yang hadir ada 15 orang dengan berbagai macam latar belakang.
Materi pelatihan saya ambil dari pengalaman sendiri dan pengalaman orang-orang yang saya kenal dalam menerapkan jurus APH dalam memulai usahnya. Memang ada beberapa kontroversi mengenai cara memulai usaha dengan jurus APH, tetapi buat saya apapun jurus yang dipake oleh masing2 orang dalam memulai usahanya, sebenarnya bukan untuk diperdebatkan karena masing2 pasti punya alasan dan gaya sendiri dalam merintis usaha. Ada yang lebih penting sebenarnya yaitu bisa membuktikan di lapangan sehingga menambah inspirasi dan motivasi bagi orang yang mau memulai usaha.
Pelatihan ini sebagai salah satu sarana untuk menerbitkan buku dengan judul yang sama dengan materi pelatihan. Dengan aplikasi langsung di lapangan dan berharap mendapat respon dari peserta pelatihan diharapkan akan menambah materi yang dimasukkan di dalam buku yang sekarang dalam proses penulisan. Saya akan terus mengikuti perkembangan semua peserta pelatihan dan melihat hasilnya. Mudah2an ilmu yang dibagikan bisa bermanfaat bagi kami semua.
Acara ini sebagai action saya setelah mengikuti pelatihan "Cara Cepat Menulis Buku dengan metode 12 PAS" seminggu sebelumnya. Saya menyadari bahwa materi pelatihan belum sempurna sesuai dengan harapan tetapi sesuai dengan salah satu materi di pelatihan "jangan pernah menunggu sempurna atau ideal dalam memulai usaha karena kesempurnaan perlu waktu dan proses".....Jadi action dulu, mikir dan ngitung belakangan....
Saturday, 16 January 2010
Menulis itu gampang..
Waktu membaca judul posting di milis TDA mengenai kegiatan workshop menulis dengan tema "Cara cepat menulis buku metode 12 pas" saya tidak tertarik untuk mengikutinya. "Ah menulis aja pake workshop segala memang ilmunya apa saja sih ?", batin saya waktu itu. Pikiran mulai tertarik waktu pak Eko Eshape ngometarin tulisan saya, "Pak Ato itu tulisannya menarik lho apalagi kalo ikut workshop pasti lebih bagus lagi", begitu komentarnya. Membaca tulisan pak Eko saya ngebatin lagi, " Ah.. buaya mau dikadalin he..he.. itu sih triknya pak Eko aja biar saya ikut workshop", pikir saya waktu itu karena pak Eko termasuk salah satu panitia acara ini, tapi karena pak Eko komennya di milis saya bales komen," Ok deh pak Eko nanti saya ikut, bayarnya nyusul ya", balas saya.
Pertemuan selanjutnya terjadi di rumah pak Eko waktu pak Rawi sama pak Ruwi baru pulang dari SMK Subang, waktu mau pulang bu Yeni (istri pak Eko) nawarin lagi ," Pak Ato ikut acara workshop ya?", ajak Bu Yeni, "Iya deh Bu nih bayar sekalian," sambil ngeluarin uang saya langsung daftar.
Hari ini seharian saya ikut workshop menulis yang dipandu langsung oleh pak Dodi Mawardi pemilik Sekolah Menulis Kre@tif Indonesia yang sudah nulis 25 judul buku. Diluar perkiraan ternyata banyak hal yang saya dapat selama workshop berlangsung. Dengan metode yang lebih terarah ternyata menulis menyenangkan dan bisa lebih cepat. Salah satunya dengan cara menulis secara acak dan dibuat pohon idenya. Ide2 yang ada di kepala kita bisa dicurahkan semuanya, kita bisa tulis tanpa berpikir urutan, tanpa pilihan kata, bebas sebebasnya. Ternyata dengan cara seperti ini banyak ide yang keluar dan lebih mudah untuk menyusunnya pada saat dibuat outlinenya.
Ada juga sharing dari pak Wahyu Saidi yang berprofesi sebagai pengusaha ternyata sudah menerbitkan 31 buah buku. Pak Wahyu bercerita tentang motivasinya membuat buku dan bagaimana caranya beliau begitu produktif dalam menulis. Buku buat pak Wahyu disamping sebagai aktualisasi diri juga sebagai salah satu bentuk promosi buat usaha beliau. Buku bisa juga sebagai identitas kita pada saat didaulat sebagai pembicara di seminar2 yang akan meningkatkan brand kita dimata audience.
Target selanjutnya adalah ikut kursus yang diselenggarakan oleh SMK Indonesia dan pada bulan Maret 2010 sudah bisa menerbitkan minimal 1 judul buku. Belajar itu memang lebih cepat kalo sama ahlinya. Semoga ilmu hari ini bisa meningkatkan kualitas diri sehingga bisa berkembang lebih cepat lagi.
Selamat menulis
Pertemuan selanjutnya terjadi di rumah pak Eko waktu pak Rawi sama pak Ruwi baru pulang dari SMK Subang, waktu mau pulang bu Yeni (istri pak Eko) nawarin lagi ," Pak Ato ikut acara workshop ya?", ajak Bu Yeni, "Iya deh Bu nih bayar sekalian," sambil ngeluarin uang saya langsung daftar.
Hari ini seharian saya ikut workshop menulis yang dipandu langsung oleh pak Dodi Mawardi pemilik Sekolah Menulis Kre@tif Indonesia yang sudah nulis 25 judul buku. Diluar perkiraan ternyata banyak hal yang saya dapat selama workshop berlangsung. Dengan metode yang lebih terarah ternyata menulis menyenangkan dan bisa lebih cepat. Salah satunya dengan cara menulis secara acak dan dibuat pohon idenya. Ide2 yang ada di kepala kita bisa dicurahkan semuanya, kita bisa tulis tanpa berpikir urutan, tanpa pilihan kata, bebas sebebasnya. Ternyata dengan cara seperti ini banyak ide yang keluar dan lebih mudah untuk menyusunnya pada saat dibuat outlinenya.
Ada juga sharing dari pak Wahyu Saidi yang berprofesi sebagai pengusaha ternyata sudah menerbitkan 31 buah buku. Pak Wahyu bercerita tentang motivasinya membuat buku dan bagaimana caranya beliau begitu produktif dalam menulis. Buku buat pak Wahyu disamping sebagai aktualisasi diri juga sebagai salah satu bentuk promosi buat usaha beliau. Buku bisa juga sebagai identitas kita pada saat didaulat sebagai pembicara di seminar2 yang akan meningkatkan brand kita dimata audience.
Target selanjutnya adalah ikut kursus yang diselenggarakan oleh SMK Indonesia dan pada bulan Maret 2010 sudah bisa menerbitkan minimal 1 judul buku. Belajar itu memang lebih cepat kalo sama ahlinya. Semoga ilmu hari ini bisa meningkatkan kualitas diri sehingga bisa berkembang lebih cepat lagi.
Selamat menulis
Friday, 15 January 2010
Satu ide banyak action
"Pak kasih tahu dong gimana caranya dapet ide bisnis biar punya usaha?", tanya temen ke saya, biasanya saya jawab," action aja dulu dari satu ide bisnis nanti juga dapet turunan ide bisnisnya". Ya...kadang kita terlalu banyak ide bisnis tapi tidak pernah terealisasikan sampai sekarang. Kenapa begitu ya? Karena terlalu banyak ide bisnis biasanya membuat kita terlalu banyak mikir, karena terlalu banyak mikir bikin kita gak action2 tapi malah mikir terus...habis dipikir dihitung, dipikir lagi, dihitung lagi, mencoba mikir ide bisnis lain lagi, mikir lagi, ngitung lagi, mikir lagi, ngitung lagi ..Capek deh......
Coba sekarang mulai dari satu ide bisnis misalnya : bisnis tanaman hias
Action pertama nyari tempat, ketemu yang cocok langsung bayar (mulai action)
nyari tempat kulakan tanaman (action), cek harga tanaman (ngitung), nyari aternatif tempat kulakan (mikir), cek harga tempat baru (ngitung), cari karyawan (mikir), gaji karyawan (ngitung), promosi jualan (mikir, ngitung), sebar brosur (action), melayani pembeli (action), nyiapin dana buat kulakan lagi (ngitung) dst....
Ternyata mikir dan ngitung setelah action akan terus menimbulkan ide2 baru dan membuat kita mikir terus terhadap masalah yang real dihadapi. Mikir dan ngitung terhadap ide yang sudah direalisasikan di lapangan tidak rugi karena akan berdampak langsung terhadap kemajuan usaha dibanding mikir dan ngitung terhadap ide yang belum direalisasikan...
Jadi daripada kebanyakan ide sedikit action mendingan sedikit ide banyak action dan saya yakin dengan banyak action akan berdampak terhadap perkembangan usaha kita.
salam satu ide banyak action
Ato Sunarto
Coba sekarang mulai dari satu ide bisnis misalnya : bisnis tanaman hias
Action pertama nyari tempat, ketemu yang cocok langsung bayar (mulai action)
nyari tempat kulakan tanaman (action), cek harga tanaman (ngitung), nyari aternatif tempat kulakan (mikir), cek harga tempat baru (ngitung), cari karyawan (mikir), gaji karyawan (ngitung), promosi jualan (mikir, ngitung), sebar brosur (action), melayani pembeli (action), nyiapin dana buat kulakan lagi (ngitung) dst....
Ternyata mikir dan ngitung setelah action akan terus menimbulkan ide2 baru dan membuat kita mikir terus terhadap masalah yang real dihadapi. Mikir dan ngitung terhadap ide yang sudah direalisasikan di lapangan tidak rugi karena akan berdampak langsung terhadap kemajuan usaha dibanding mikir dan ngitung terhadap ide yang belum direalisasikan...
Jadi daripada kebanyakan ide sedikit action mendingan sedikit ide banyak action dan saya yakin dengan banyak action akan berdampak terhadap perkembangan usaha kita.
salam satu ide banyak action
Ato Sunarto
Tuesday, 5 January 2010
Siapa bilang ngasih gratis itu rugi?

“Besok hari ibu ya?”. tanya saya ke istri saat bulan Desember yang lalu, “Iya, memang kenapa?’, jawab istri. “Buat promosi ah di Kupat Tahu Bandung”, lanjut saya.”kita kasih gratis buat ibu2 yang makan di Kupat Tahu Bandung khusus tgl 22 Des ini”, jawab saya. “Kok pakai gratis segala sih?", diskon 50 % aja", sanggah istri, “Nggak ah tanggung kalo diskon 50 % mah, gak nendang promosinya”, bantah saya tetep ngotot dengan ide gratisnya.
Akhirnya malam itu juga saya buat tulisan di komputer utuk dipasang di outlet Kupat Tahu Bandung dan saya posting di milis TDA, Cikarang Baru, Facebook dan fans KTB. Seperti dugaan saya pas hari H nya cukup ramai konsumen di Kupat Tahu Bandung yang kebanyakan memang ibu2. Beberapa orang terdengar menghubungi temennya begitu dikasih tahu ada promosi gratis di Kupat Tahu Bandung.
Besoknya saya cek hasil penjualan pada saat promosi gratis, ternyata omzet di hari ibu tercatat Rp. 1.1 juta, dan saya cek berapa pembelanjaan di hari itu ternyata saldonya masih surplus Rp. 310 ribuan., lho kok bisa? He..he…he.. gini ceritanya:
Promosi gratisnya adalah khusus menu Kupat Tahu Bandung untuk makan di tempat berlaku untuk ibu2 atau wanita.
Orang kita biasanya masih malu2 kalo ada promosi gratis datang tanpa beli apa2 (walaupun kalo mau begitu juga gak apa2 sebenarnya) . Rasa gak enak itulah yang saya bidik sehingga kejadiannya seperti ini:

Makan Kupat Tahu Bandung (gratis) minumnya teh botol (bayar)
Makan Kupat Tahu Bandung (gratis) tambah Baso/Mie Ayam (bayar) pake kerupuk (bayar) minumnya teh botol/es jelly (bayar)
Makan Kupat Tahu Bandung (gratis) ngajak suami/temen cowok (bayar) minumnya berdua suami/cowok (bayar), dibungkus buat orang rumah (bayar).
Makan Kupat Tahu Bandung (gratis) dibawa pulang 4 (bayar).
Dan banyak variasi lainnya he..he..
Manfaat lain dari promosi ini adalah dapet promosi gratis dengan penuhnya outlet KTB di hari ibu dan gaung promosinya yang luar biasa.
Jadi siapa bilang ngasih gratis itu Rugi?...
Tunggu ide gratis lainnya yang sudah diterapkan......
Sunday, 3 January 2010
Cara tulisan ngelink ke artikel lain
Saya baru dapet ilmunya cara tulisan kita bisa ngelingk ke artikel/blog lain dari pak Eko Eshape tadi malam di rumah beliau, (coba klik nama Eko Eshape pasti nyambung ke blog beliau kan? he..he...).
Caranya ternyata gampang banget ikutin aja langkah dibawah ini :
1. Pertama kita nulis aja di blog atau di milis tulisan apa saja
2. Jika mau ambil artikel atau ngelink ke artikel tinggal pindah ke alamat artikel yang mau kita ambil.
3. copy alamat artikel yang posisinya berada di atas misal(http://eshape.blogspot.com/)
4. balik lagi ke tempat kita nulis
5. cari kata/kalimat yang akan kita buat link misal : Eko Eshape
6. klik tanda insert link di kata Eko Eshape
7. klik kanan paste atau Control P
8. Sudah selesai
Tararengkyu buat pak Eko yang sudah ngajarin...
Caranya ternyata gampang banget ikutin aja langkah dibawah ini :
1. Pertama kita nulis aja di blog atau di milis tulisan apa saja
2. Jika mau ambil artikel atau ngelink ke artikel tinggal pindah ke alamat artikel yang mau kita ambil.
3. copy alamat artikel yang posisinya berada di atas misal(http://eshape.blogspot.com/)
4. balik lagi ke tempat kita nulis
5. cari kata/kalimat yang akan kita buat link misal : Eko Eshape
6. klik tanda insert link di kata Eko Eshape
7. klik kanan paste atau Control P
8. Sudah selesai
Tararengkyu buat pak Eko yang sudah ngajarin...
Subscribe to:
Posts (Atom)