Thursday, 11 June 2009

Pilihan bisnis properti

Saat ini beberapa teman lagi keranjingan berburu properti. Setelah Pak Joe hartanto meluncurkan buku Property Cash Machine dimana di didalamnya diberikan kiat2 dan tips2 bagaimana mendapatkan properti tanpa duit malahan dapat duit dan properti yang dibeli memberikan Cash flow positif setiap bulannya makin ngiler aja orang2 untuk berbisnis properti.

Buku Pak Joe lebih menekankan terhadap investasi di properti yang menghasilkan Cash flow positif setiap bulannya dan dari pengalaman beliau Cash flow didapat dari usaha kost-kost an. Begitu juga cara mendapatkan properti yang lebih dianjurkan dengan modal yang sedikit atau lebih baik tanpa modal malahan dianjurkan supaya dapat cash back dari pembelian properti (via KPR).

Pengalaman berbisnis properti masing2 orang memang berbeda beda sehingga sudut pandang dalam berbisnis properti juga lain2. Ada yang fokus di Jual belinya (agen) ada juga yang fokus di Cash flow bulananya serta ada juga yang fokus di investasinya.

Pengalaman saya sendiri masih banyak di jual beli propertinya. Dalam transasksi jual beli ada yang murni hanya sebagai agen (broker) yang mengandalkan komisi saja ada juga yang membeli propertinya kemudian dipoles dulu setelah layak jual baru di pasarkan kembali. Bisnis jual beli properti dengan cara dibeli dulu propertinya tidak harus mempunyai uang yang banyak untuk memulainya, saya pribadi lebih banyak menggunakan dana pihak ketiga (investor) dalam mengelola jual beli rumah. Berbekal pengalaman selama ini bisnis jual beli properti memberikan margin yang cukup lumayan.

Dana dari pihak bank juga bisa menjadi salah satu alternatif sumber modal.
Me-refinance kembali rumah yang masih dalam agunan bank adalah salah satu cara memperoleh dana dari bank. Dengan tingkat suku bunga bank antara 12-15 %/tahun masih bisa di cover dari margin kenaikan harga properti dan biasanya saya selalu mencari properti yang harganya jauh di bawah harga pasaran serta mempunyai likuiditas yang baik.

Selain bisnis kost-kost an sebenarnya lebih bagus sumber cash flow dari bisnis yang menyatu dengan properti yang kita beli. Jadi kita bisa membeli bisnis franchise atau bisnis yang sudah jalan dan bersinergi dengan properti (ruko) yang kita beli. Saya sendiri punya pengalaman menjual rumah kontrakan yang sudah terisi penyewa dan dikonversikan ke ruko dengan membeli bisnis kursus bahasa inggris dengan sistem franchise. Saat ini hasil dari usaha kursus bahasa inggris tersebut sudah bisa mengcover angsuran rukonya malahan masih mendapat dana lebih hampir 3 kali dari nilai angsuran ruko sehingga setiap bulan saya masih dapat cash flow positif dari usaha tersebut.

Untuk teman2 yang baru mulai berbisnis/berinvestasi di properti saran saya carilah cara berinvestasi yang cocok untuk pribadi masing2. Mau sekedar investasi, jual beli atau mencari Cash flow positif dari bisnis properti silakan sesuaikan dengan kondisi, situasi dan kemampuan masing2 yang penting bahwa berinvetasi di properti memang layak untuk dicoba dan hasilnya pasti bikin ketagihan.

Salam properti

Ato Sunarto

Pameran tanaman hias

Mulai tanggal 13 s/d 21 Juni 09 saya bersama sesama pedagang tanaman hias akan mengadakan pameran tanaman hias di Plaza JB Cikarang Bekasi. Pameran ini disamping sebagai ajang untuk lebih mengenalkan lagi paguyuban tanaman hias di Kota Jababeka Cikarang Bekasi juga untuk melihat animo masyarakat terhadap tanaman hias.

Disamping sebagai peserta pameran saya juga menjadi koordinator terhadap semua pedagang yang ikut pameran sehingga ada tugas tambahan yaitu mengatur penataan peserta dan jenis tanaman di pameran. Penunjukan yang dadakan tersebut (hanya 3 hari menjelang pameran) memaksa saya untuk bergerak lebih cepat dalam mengkoordinir peserta pameran dan Alhamdulilah target peserta yang ikut pameran sudah tercapai.

Untuk ikut pameran kadang saya masih menebak nebak tanaman apa yang akan ditonjolkan, jangan sampai sudah capai2 mengangkut tanaman ke lokasi pameran tetapi tidak sesuai dengan target market pengunjung. Pengalaman tahun lalu waktu pameran di tempat yang sama saya berhasil memilih produk yang tidak bersaing dengan peserta yang lain yaitu produk pot keramik dari Plered...he..he.. (sempat di protes juga sama pengelola karena pameran tanaman hias kok malah buka tanaman yang di pamerkan).

Strategi memilih produk yang sesuai dengan target market pengunjung merupakan kunci sukses dalam mengikuti pameran. Penataan produk di lokasi pameran juga akan meningkatkan image terhadap usaha kita dan ajang pameran merupakan sarana yang tepat untuk mempromosikan usaha kita.

Semoga pameran kali ini akan memberikan manfaat dan berkah buat kami semua.

Salam tanaman hias

Ato Sunarto
"Jelita Nursery"-supermarket tanaman hias

Monday, 8 June 2009

Hoby yang jadi bisnis..

Minggu ini saya lagi punya gawe ngebersihin rumput2 liar di lapak tanaman hias Jelita Nursery. Yang dibersihin memang rada2 berat buat yang gak hoby ngerawat tanaman. Rumput yang dibersihin bukan rumput yang kecil2 tapi ini tingginya aja lebih dari satu meter dan akarnya sudah begitu kuat sehingga gak bisa dicabut pake tangan tapi harus pake garpu atau cangkul.

Rencananya setelah rumput dibersihin mau ditanamin tanaman hias sejenis rumput gajah mini, sutra bombay dan kacang2an sehingga akan mempercantik lingkungan di depan lapak Jelita Nursery. Disamping mempercantik pinggiran kali juga menjadi ladang perbanyakan untuk tanaman hias sehingga bisa dijual atau sebagai bibit lagi.

Kalo sudah urusan tanaman memang seringkali saya lupa sama waktu. Kadang saking asyiknya banyak peluang usaha terkalahkan dengan hoby ini. Tapi dari hoby ngerawat tanaman, sekarang ini sudah menjadi usaha jual beli tanaman hias Jelita Nursery yang cukup lumayan. Ada 3 orang karyawan yang terlibat dalam aktifitas sehari hari.

Salah satu impian saya memang ingin sekali mempunyai usaha agrobisnis dengan skala cukup besar, Jelita nursery dengan luas 1000 m2 merupakan cikal bakal untuk melangkah lebih besar lagi. Dalam 5 tahun ke depan semoga impian tersebut bisa menjadi kenyataan.

Memang suatu kenikmatan yang luar biasa bila hoby berubah menjadi bisnis yang menguntungkan, tidak ada rasa bosan dan capek dalam menjalankannya. Selalu ada gairah dan rasa puas dalam aktifitas merawat tanaman terlebih bila ketemu konsumen atau pengunjung yang punya hoby sama dan puas dengan produk kami.

Bisnis dari hoby merupakan bisnis yang paling menyenangkan.....


Salam hoby.

Ato sunarto

Friday, 5 June 2009

Bisnis online

Melihat teman2 yang terjun di bisnis online rasanya enak sekali punya bisnis online; dari segi biaya cukup ringan untuk memulai bisnis, dari segi promosi cukup ampuh untuk menjangkau seantero jagad, dari segi waktu lebih fleksible, dari segi tempat bisa dimana saja. Sejak gabung di TDA Bekasi dan mendengar Mas Dhika (pasarbatik.com) dan Mas Erry (sepatuwanita.com) menceritakan liku2 bisnis online saya langsung bertekad dalam 3 bulan harus punya bisnis online.

Ternyata hukum LOA berlaku, sejak saat itu orang2 yang mengerti dan berbisnis online mulai banyak kenal dan belum genap 2 bulan sudah punya website sendiri http://kupattahubandung.com/ dan hhtp://rumahcikarang.com/. Tetapi karena dari awal memang nol banget di bisnis ini jadi sampai sekarang konten dari website tersebut belum banyak diisi (maklum masih bingung caranya).

Beruntung saya gabung di komunitas TDA tempatnya belajar dan sharing bisnis sehingga waktu dibentuk internet club oleh pak Dewanto saya langsung gabung dan belajar bagaimana mencari uang lewat internet. Seminar dengan Ali Akbar pakarseo.com membuka wawasan lebih jauh lagi bagaimana prospek bisnis internet dan bisnis online di masa depan.

Hari ini ada workshop mengenai Joomla yang diadakan oleh internet club dengan mentor pak Agung dkk, yang Insya Allah akan meningkatkan lagi pengetahuan mengenai bisnis online.

Semoga ilmu2 yang dipelajari bisa segera direalisasikan.


Salam online

Ato sunarto

Thursday, 4 June 2009

Evaluasi target

Tanpa terasa ternyata waktu berjalan begitu cepat, bulan Juni 09 ini sudah setengah perjalanan dari target2 yang pernah dicanangkan di awal tahun. Ada beberapa target yang belum sempat direalisasikan dan beberapa lagi direvisi.

Target bisnis di awal tahun adalah membuka bisnis tiap bulan sehingga selama tahun 2009 ini rencana dibuka 12 bisnis baru, tetapi dalam perjalanannya baru 3 bisnis yang dibuka (2 crepes gerobak dorong dan 1 warteg). Setelah dipertimbangkan ternyata dibandingkan membuka bisnis baru lebih baik konsentrasi terhadap bisnis yang sudah jalan. Bisnis yang sudah jalan rencananya akan dikembangkan sehingga targetnya bukan membuka bisnis baru lagi tetapi ke arah mengembangkan bisnis yang sudah jalan dan menghasilkan profit.

Bisnis yang rencananya dikembangkan tahun ini adalah Properti, Kupat Tahu Bandung, warteg (kuliner), i-tutor.net (pendidikan), Jelita nursery (tanaman hias). Rencananya semua bisnis akan dirapikan sistemnya (IT, manajemen, administrasi, teknologi, SDM, promosi dll.) Diharapkan setelah sistemnya berjalan dengan baik maka akan segera dikembangkan dengan target akhir tahun sudah ada 12 bisnis baru hasil pengembangan.

Semoga evaluasi target ini sesuai dengan rencana sehingga di akhir tahun target go triple bisa tercapai.


Salam action

Ato Sunarto

Tuesday, 2 June 2009

Cara mendapatkan properti tanpa modal


Membaca judul diatas buat sebagian orang merupakan judul yang terlalu lebay...(lebay sendiri apa sih artinya.??) malahan ada yang berdebat lebih lanjut, “yang dimaksud modal itu apa sih?”. Supaya tidak melebar ke mana- mana yang dimaksud modal disini adalah modal uang.

“Mana ada sih jaman sekarang beli properti tanpa modal?”, bukannya kalo beli properti itu ada uang muka, pajak2 dan biaya proses bank yang harus dibayar?”. memang betul pertanyaan tersebut diatas tetapi itu buat orang yang belum nyoba tips2 beli properti tanpa modal dengan bantuan bank. Sebenarnya kalo kita paham dan mengerti bagaimana cara bank memberikan kredit untuk properti dan kita juga bisa mendapatkan properti yang murah maka bukan hal yang mustahil bahwa kita bisa beli properti tanpa modal malahan buat sebagian orang masih bisa menerima uang kelebihan....”lho kok bisa?”.

Sebenarnya tips ini sudah biasa dan banyak dilakukan oleh orang2 yang berbisnis di properti. Tips ini kebanyakan berlaku untuk rumah second walaupun ada juga yang menerapkan dirumah baru atau beli dari developer. Rumah second yang dimaksud adalah yang harganya dibawah pasaran syukur2 kita dapet harga yang dibawah NJOP (Nilai Jual Objek Pajak).

Apabila kita rajin nyari2 rumah yang dijual dan coba2 telpon ke yang punya/agent maka biasanya ada beberapa rumah yang dijual dibawah harga pasaran. Begitu dapet rumah yang harganya dibawah harga pasaran maka itu merupakan peluang bagi kita untuk bisa mendapatkan rumah tanpa modal. “Caranya gimana ?”.

Pertama kita tawar dulu itu properti sampai dapet harga yang lumayan murah, misal harga pasaran Rp. 100 juta, NJOP 80 juta dan kita dapet harga di angka Rp. 70 juta. Lalu kita ajukan kredit ke bank. Hasil appraisal misalnya Rp. 100 juta sesuai dengan harga pasaran maka kita akan dapet KPR senilai 80 % x Rp. 100 juta yaitu Rp. 80 juta. Karena harga jual masih di bawah harga pasaran (Rp. 70 juta) maka ada kelebihan dana sebesar Rp. 10 juta. Untuk pajak sekitar Rp. 4 juta dan untuk biaya bank Rp. 4 juta notaris Rp. 2 juta. Dengan konsep seperti ini maka beli proeprti tanpa modal adalah hal yang biasa dan bisa dilakukan oleh siapa saja dengan syarat, Penjual setuju, Bank setuju dan pembeli setuju.

Ato Sunarto
Property club
Kelompok orang yang belajar properti dengan cara take action langsung di lapangan.
Motto kami : “Action -Pikir - Hitung”

Monday, 1 June 2009

Strategi harga.


Mulai hari ini ada perubahan harga jual di Kupat Tahu Bandung. Perubahan harga jual ini dengan tujuan untuk bisa mengembangkan lagi usaha yang sudah dirintis selama 4 tahun. Ide perubahan harga ini berawal dari adanya pemintaan untuk bekerjasama membuka cabang di tempat lain. Setelah dihitung hitung ternyata dengan komposisi harga yang sekarang tidak cukup untuk bisa membiayai biaya opersional apabila buka cabang di tempat lain. Ide lain muncul setelah saya mengunjungi Festival jajanan Bango di Senayan dimana harga2 makanan tradisional yang dijajakan ternyata mempunyai harga yang cukup bagus dan setelah melihat komposisi bahan yang digunakan margin yang didapat bisa sampai 200 %.

Dengan rasa optimis maka mulai hari ini harga2 di Kupat Tahu Bandung (KTB) dinaikkan sekitar 20 %. Harapan kami semua dengan harga yang baru bisa lebih berkembang lagi, gaji karyawan bisa lebih baik lagi (per hari ini sudah naik 20 %), mitra yang mau kerjasama bisa mendapatkan hasil yang baik juga.

Semoga dengan perubahan harga ini menjadikan kami bisa lebih baik lagi dalam melayani konsumen.

Salam sukses
Ato Sunarto
hhtp://kupattahubandung.com

Buat Event di Plaza


Hari minggu tgl 31 mei 09 bertempat di Plaza JB Cikarang Bekasi siswa2 kami (tempat kursus bahasa inggris i-tutor.net) mengadakan acara live performance dengan judul acara "Smart and having fun with i-tutor.net". Acara yang berlangsung selama 2 jam dari jam 9 pagi sampai 11 siang berlangsung cukup meriah dan sukses !!. Saya cukup bangga melihat siswa2 yang kursus di i-tutor.net jababeka dengan percaya diri dan berani tampil di depan publik unjuk kebolehan. Ada yang menyayi, perkenalan, cerita, baca puisi dan pidato yang semuanya diceritakan dalam bahasa inggris....

Saya bersama i-tutor.net sudah 2 kali mengadakan acara di Plaza JB. Pertama bulan Juni 08 dan yang kedua 31 Mei 09. Dari 2 kali acara tersebut ada yang bisa saya tarik pelajaran yaitu mengenai sponsor. Sebenarnya jika kita bisa membuat proposal yang baik setiap kita mengadakan acara bisa tanpa keluar biaya. Untuk acara yang pertama saya dapet sponsor dari primagama, Purwacaraka musik, Unilever, Susu Nasional, Jelita Nursery, Kupat tahu Bandung dan Plaza JB. Acara yang kedua dapet sponsor dari Plaza JB dan Bank Saudara (tanpa proposal).

Untuk acara yang kedua sebenarnya ada yang mau ngasih lagi sponsor yaitu California Fried Chicken dan Olimpic tapi karena mendadak (3 hari) dan tanpa proposal akhirnya mereka mundur jadi sponsor. Padahal lumayan juga untuk mengurangi biaya operasional.

Pelajaran yang bisa diambil dari 2 kegiatan itu adalah setiap akan melakukan kegiatan sebaiknya membuat proposal yang menarik supaya banyak yang minat untuk jadi sponsor sehingga acara bisa gratis malahan kita dapet untung; untung secara bisnis, untung buat promosi....

Semoga bermanfaat....

salam

Ato Sunarto