Thursday, 18 December 2008

Resolusi

Tahun 2008 sebentar lagi berakhir dan saatnya saya mengevaluasi lagi resolusi yang pernah dibuat di awal tahun. Ada yang dijalankan dan tercapai ada juga yang tidak tercapai. Tahun 2009 saatnya membuat resolusi baru dan mudah2an bisa konsekwen dalam pelaksanaanya.

Friday, 14 November 2008

Asuransi

Hari ini ibu dari mitrakerja di Jelita nursery masuk ruang ICU karena ada masalah di pernafasannya. Suasana hati menjadi ikut haru kala harus merasakan bagaimana bingungnya teman saya ini dalam menghadapi cobaan seperti ini. Dua tahun lalu hal yang sama dia alami terhadap kakak iparnya sampai nyawanya tidak tertolong. Teman saya ini hidup dengan menopang 3 keluarga sekaligus; dia bersama anak istrinya, kakaknya serta ibunya.

Situasi seperti ini menyadarkan kembali betapa pentingnya menjaga kesahatan karena betapa mahalnya biaya untuk berobat saat ini. Memang benar kata orang, 2 hal penting yang memerlukan biaya mahal saat ini; pendidikan dan kesehatan. Untuk itu kami saat ini sedang giat2nya mengedukasi teman dan saudara untuk memproteksi kesehatannya dengan cara membeli polis asuransi.

Kalau dulu kami beranggapan asuransi hanyalah untuk golongan orang yang mampu saja tetapi setelah melihat manfaatnya justru yang memerlukan proteksi asuransi adalah orang2 dari golongan yang kurang mampu, karena pada saat dihadapkan pada masalah seperti teman saya diatas situasinya benar2 bikin stress jika tidak diback up oleh asuransi.

Mudah2an sharing ini bisa bermanfaat.

Friday, 31 October 2008

Krisis ekonomi

Ingatan saya kembali 10 tahun lalu saat krisis moneter melanda Indonesia. Saat itu saya masih kerja di bank dan baru 6 bulan mendapat promosi jabatan. Masih belum lama saya merasakan kebahagian tiba2 badai krismon menghadang. Disaat perbankan dilanda kolaps ada tawaran dari kantor untuk paket PHK. Saat itu hanya diberi waktu 1 minggu untuk ngambil keputusan dan kompensasi yang ditawarkan hanya (n+1)dimana masa kerja saya saat itu (baru atau sudah ya...) 5 tahun.

Saat itu cukup dilematis keputusan yang harus saya ambil, kalo saya ambil paket PHK trus mau apa?...sementara kalo tidak diambil pendapatan dengan pengeluaran sudah tidak balance lagi mengingat harga2 pada melambung tinggi sementara ada sinyal dari perusahaan tidak akan ada kenaikan gaji paling tidak selama 2 tahun.... wow !!...

Paket PHK akhirnya saya ambil walaupun setelah dihitung itung sisa uang setelah dipotong pinjaman ke perusahaan hanya cukup untuk bekal hidup 2 bulan. Tentangan dari keluarga cukup kuat juga karena dalam situasi krisis seperti itu untuk mecari kerja di perusahaan lagi hal yang sulit dimana hampir semua perusahaan melakukan efisiensi di segala lini.

Akhirnya saya mulai memulai hidup dari nol dengan jualan snack ke pasar2 tradisional dengan mobil box hasil kreditan (mobil suzuki box tahun 85). Alhamdulillah usaha bisa berjalan walaupun harus banting tulang nyari kepercayaan dari orang untuk dipasarkan produknya.

Enam bulan kemudian akhirnya saya kembali lagi menjadi orang kantoran setelah ada tawaran dari developer yang proyeknya saya handle pada saat saya di bank. Tidak terasa hampir 10 tahun saya bertahan di perusahaan tempat saya bekerja sekarang.

Saat ini kejadian krisis terulang kembali, tetapi kondisi saya saat ini dari segi mental sudah lebih siap dibanding 10 tahun lalu. Saat ini saya mempunyai kepercayaan yang tinggi bisa menikmati peluang2 yang akan datang dalam kondisi seperti ini. Jadi buat anda semua hadapilah kondisi ini dengan pikiran yang positif, jangan pernah pesimis dalam situasi apapun...., tidak ada yang perlu dikhawatirkan !!, kalaupun benar2 terjadi krisis itu hanyalah pindah orang saja, ingat...krisis thn 97 banyak menghasilkan orang2 yang sukses, orang2 yang tergali potensinya karena kepepet, orang2 yang berubah dari karyawan menjadi pengusaha...


Tidak ada yang rusak, tidak ada yang hilang dalam krisis ini....yang ada hanya kertas2 saham yang turun nilainya....tapi propertinya tetep ada, minyaknya masih banyak, sumberdaya alam masih bisa digali, walaupun harganya ada yang naik dan ada yang turun. Harga naik dan turun itulah yang mencitakan peluang, peluang buat satu pihak dan ancaman buat pihak yang lain... jadi masih balance... masih seimbang.....

Jadi posisikanlah pikiran kita untuk selalu menangkap peluang dalam setiap kesempatan... jangan diam... take action !!!

Jangan dengarkan orang yang menasehati kita untuk diam saja, lihat situasi.... INILAH SAATNYA BUAT KITA UNTUK BERGERAK.....banyak peluang bertebaran.........

Salam sukses

Ato Sunarto

Wednesday, 10 September 2008

semangat baru


sudah lebih dari sebulan ada anggota baru dalam keluarga. Defio Rizky Julianto itulah nama yang disematkan pada sibungsu anak kami yang baru lahir di 25 Juli 2008. Kehadiran si kecil menambah semangat dan meramaikan suasana rumah. Mudah2an kehadiran si kecil menjadi saksi hidup perjalanan orang tuanya dalam membangun bisnis.Semoga.

Thursday, 4 September 2008

Perjalanan


Setahun lalu usaha "Baso Tasik" baru dibuka 3 bulan, dan di saat Ramadhan tahun lalu sudah dihadapkan pada 2 masalah yaitu mitra kerja yang ngajak bekerjasama sudah pamit untuk pulang kampung dan tidak kembali lagi, karyawan yang bergabung tidak sesuai dengan harapan awal. Ada 2 pilihan waktu itu yaitu usaha ditutup atau tetap dipertahankan dengan segala konsekwensinya. Tapi karena masih ada karyawan yang tetap support maka usaha "Baso Tasik" tetap dipertahakan dan Alhamdulillah sampai hari ini masih bertahan walau tidak sesuai dengan target awal.

Setahun yang lalu usaha kursus bahasa inggris "i-tutor.net" belum ada dan hari ini sudah berjalan 5 bulan dengan kondisi cukup baik dan sesuai dengan harapan awal.

Setahun yang lalu usaha tanaman hias "Jelita Nursery" belum dibuka dan hari ini sudah memasuki bulan ke 5 dengan kondisi cukup menggembirakan dan sesuai dengan harapan awal.

Perjalan hidup dan usaha setahun ini cukup banyak dihiasi variasi yang menarik. Banyak pelajaran yang bisa dipetik dengan membuka usaha yang benar2 baru yang sebelumnya belum punya pengalaman. Moment mudik menjadi refleksi perjalanan kehidupan dalam setahun. Banyak manfaat yang bisa diambil dalam perenungan ini.


Komunitas Enterpreuneur University (EU) dan TanganDiAtas (TDA) merupakan guru yang ilmu2nya bisa langsung dicontoh dan dipraktekan. Spirit, kreatifitas, nasehat, ide2 segar, tekad, dan pengalaman mereka menjadikan energi positif yang terus menyalakan gairah kewirausahaan. Kesuksesan mereka menjadikan target untuk terus memacu semangat dan gairah agar bisa meraih kesuksesan yang saya impikan : kebebasan finansial dan pikiran.


Semoga ramadhan tahun depan usaha yang sekarang sudah dirintis bisa terus berkembang dan usaha yang belum jalan bisa segera direalisasikan.

Thursday, 26 June 2008

Membangun bisnis


Waktu kecil kalo ditanya cita2 sama guru saya suka ngisi pengin jadi pengusaha....., tapi perjalanan hidup membawa saya terdampar jadi karyawan. Sudah 16 tahun saya berada dalan kuadran karyawan.
Sudah lama saya ingin merealisasikan cita2 kecil yaitu membangun suatu usaha... mulai dari bidang makanan, pendidikan, rental kendaraan, kost2an, pertanian, ritel. Beberapa kali mencoba merintis usaha tapi belum berhasil, sempat juga merintis di bidang MLM tapi hasilnya belum memuaskan walaupun dari MLM saya banyak mendapat pelajaran mengenai pengembangan diri. Setahun yang lalu saya ikut komunitas entrepreneur yaitu Entrepreneur University (angkatan 60) suatu komunitas yang meprovokasi anggotanya untuk terjun di kuadran pengusaha. Sejak ikut komunitas EU akhirnya saya banyak mendapat pelajaran bagaimana membangun suatu usaha dan sayapun aktif mengikuti komunitas bisnis yang lain yaitu TDA (Tangan Diatas) suatu komunitas yang salah satu motor penggeraknya Pak Roni yuzirman (roniyuzirman.blogspot.com). Perubahan mindset menyebabkan juga perubahan dalam hal tindakan yang saya lakukan. Alhamdulillah satu demi satu usaha yang saya rintis sudah menunjukkan peningkatan. Usaha makanan (hhtp://www.kupattahubandung.com) sudah positif dalam cashflow dan stabil dalam omzet serta peningkatan dalam profit bulanan. Usaha kursus Bahasa Inggris (i-tutor.net, waralaba) sudah berjalan sesusai dengan harapan dan saat ini usaha tanaman hias sudah menunjukkan peningkatan dalam omzet dan menambah tambahan penghasilan yang cukup lumayan.
Dari pengalaman ini saya hanya ingin sharing dengan anda yang punya cita2 yang sama dengan saya teruslah realisasikan impian anda, jangan pernah menyerah, perbanyak networking terutama orang2 yang sudah sukses dalam bidangnya, fokuslah terhadap usaha yang baru dirintis, ulet dalam berusaha dan ikhlaskan bila anda belum berhasil.
Salam sukses
ato sunarto

Friday, 18 April 2008

Menyikapi masalah

"Masalah itu netral......" itulah sepenggal kalimat yang saya baca dari sebuah buku. Awalnya saya bingung dengan pernyataan tersebut tetapi setelah dipikir-pikir betul juga pernyataan diatas. Yang membedakan suatu masalah dengan yang lain adalah cara kita menyikapi suatu masalah. Suatu masalah yang sama akan bedampak berbeda bila kita menyikapinya berbeda. Salah satu contoh.."Misalnya bila kita berangkat ke kantor dan di jalan tol tercebak kemacetan yang luar biasa....biasanya yang terjadi adalah kita panik...stress....ngomel... tegang.... frustasi... sehingga hal tersebut akan terus berlanjut sampai kita tiba di kantor, dengan kondisi begitu saya yakin suasana hati kita seharian tidak akan nyaman.. ". Hal yang sama bisa berbeda bila kita menyikapinya berbeda, coba pada saat kita terjebak kemacetan buat saja nyaman, kalo kita bawa kendaraan sendiri bisa saja mendengarkan musik....nyanyi....membaca (kalo pas ada yang dibaca) atau pikirkan yang nyaman2 saja, sehingga pada saat kita terlambat datang ke kantor suasana hati kita sedikit rileks. Memang sih hasilnya tetep kita terlambat datang ke kantor tetapi dengan cara menyikapi yang berbeda yang menghasilkan susana hati yang berbeda maka hasilnya saya yakin akan berbeda. " Gimana mau nyaman wong orang kena macet ya pasti tegang, stres, frustasi lah !...". Itu biasanya komentar orang. "Memang kalo kita stres, tegang, frustasi jalanan jadi lancar...?!"he...he..he...
Jadi kalo masalah itu terjadi terhadap kita dan diluar kendali kita...hadapai aja realita yang ada terima dengan ikhlas dan buat nyaman di hati........mau coba... ?

Wednesday, 2 April 2008

Be negative

"he...he... aneh juga judul diatas..., disaat orang lagi pada gencar2nya nyuruh berpikir positif eh.. masih ada yang nulis kayak gitu. Itu juga yang ada di benak saya waktu lihat buku karangan Naomi Susan, tetapi setelah baca isinya.... ternyata bagus juga buat membuka wawasan. Kalo saya sih itninya kalo kita mau ngambil putusan jangan setengah2.... contohnya :


Jangan = negatif

Ragu = negatif

jangan + ragu = jangan ragu

Be negative

"he...he.... aneh juga judulnya.... disaat orang menyuruh kita berpikir potiv

cepat !!!

"siapa cepat dia dapat...." kalimat itulah yang sering kita dengar kalo ada momen obral..., diskon... antri...lomba.....dll. Memang di dunia ini kecepatan memegang peranan penting dalam menentukan kesuksesan seseorang. Kita sering terlambat dalam meraih peluang karena kalah cepat dengan yang lain..... Teknologi informasi saat ini memegang peranan penting dalam menentukan kecepatan seseorang meraih peluang...Siapa yang cepat menguasai informasi maka dia yang akan meraih peluang..... Jadi kuasai informasi..!!! dan cepatlah bertindak.....!!!! mau coba????....!!!


salam

ato

Tuesday, 1 April 2008

Berani gagal

Itulah salah satu buku yang memotivasi saya untuk terus bangkit apabila mengalami kegagalan. Memang berat rasanya jika kita melakukan sesuatu... mengharapkan sesuatu.. ternyata kegagalan yang kita terima. Tetapi setelah mengetahui kisah orang2 sukses ternyata kegagalan merupakan tabungan pengalaman dalam mencapai suatu kesukesan.....Mereka bisa sukses karena mereka BERANI GAGAL. Jadi kalau gagal aja berani apalagi sukses.....siapa takut??!!!! Jadi BERANI GAGAL bukan berarti kalah....KALAH hanya berlaku terhadap orang yang berhenti MENCOBA.....


salam


ato